PWI Kota Sukabumi Gelar Konker dalam Penguatan Individu, Organisasi dan Kejurnalistikan

Bappeda Kota Sukabumi Sosialisasikan Barang Kena Cukai – Bekerjasama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
28 November 2022
Konfrensi Kerja PWI Kota SukabumiKuatkan Individu dan Organisasi
28 November 2022

PWI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi menyelenggarakan Konferensi Kerja (Konker) di ETC Sultan, Jalan Cimahi Girang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (26/11). Kegiatan yang rencananya diselenggarakan mulai Sabtu hingga Minggu 27 November 2022 ini, langsung dibuka Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, dengan diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, dan dihadiri Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).

Ketua PWI Kota Sukabumi, Mohamad Satiri, mengatakan Konker PWI ini selain untuk meningkatkan sulaturahmi antar anggota dan pengurus, juga untuk menguatkan individu khususnya dalam penguatan organisasi hingga kejurnalistikan. “Kegiatan ini selaras dengan amanat dan pengejawantahan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) PWI tentang Tatakelola dan Manajemen,” ujar Satiri.

Menurut Riri, sapaan akrab Mohamad Satiri, setiap individu yang tergabung di PWI Kota Sukabumi perlu memahami tentang bagaimana menjalankan roda organisasi. “Sehingga nantinya dapat terbentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki spirit organisasi sesuai tema kegiatan yakni, ‘Meningkatkan Kualitas dan Menumbuhkan Spirit Organisasi’,” tandasnya.

Kadiskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan PWI Kota Sukabumi tersebut. “Selamat Konker kepada PWI untuk pengutan individu bagaimana menjadi jurnalis baik, bijak, menjadi mitra pemerintah, juga pengutaan berorganisasi. Kita harus menguatkan diri dengan berorganisasi,” ucapnya.

Dalam pembangunan Kota Sukabumi, Rahmat meminta peran media menjadi salah satu elemen yang sangat penting. Maka dari itu, media perlu melakukan pengawasan program kerja pemerintah. Mulai dari, administrasi, output hingga outcome. “Dalam pengelolaan pemerintah saat ini melibatkan ABCGM (Akademisi, Bisnis, Komunitas, Government dan Media). Dan media sangat pending dalam program kerja pemerintah,” pungkasnya. (sukabumiekspres)